Tugas 5 Oleh : [Acep : 1903015019]
Materi 5 Arsitektur Aplikasi Bergerak – 8B
Definisi Arsitektur Aplikasi Bergerak
Arsitektur Model-View-Controller (MVC)
Arsitektur Model-View-View Model (MVVM)
Arsitektur Clean Architecture
Arsitektur Mobile Backend as a Service (MBaaS)
Arsitektur Serverless
Tanya Jawab:
Soal:
1.Apa yang dimaksud dengan arsitektur aplikasi bergerak?
a. Sebuah software untuk mengelola data pada smartphone
b. Rangkaian struktur dan komponen yang membentuk sebuah
aplikasi mobile
c. Sebuah sistem operasi khusus untuk smartphone
d. Perangkat keras yang digunakan pada smartphone
Jawaban: b
Soal:
2. Bagaimana cara kerja arsitektur Model-View-Controller
(MVC) pada aplikasi bergerak?
a. Menampilkan data dan logika bisnis pada satu tampilan
b. Membagi aplikasi menjadi tiga bagian utama yang saling
berhubungan
c. Menggunakan komponen yang terpisah untuk menampilkan data
dan mengelola tampilan
d. Membuat kode program menjadi lebih efisien dan cepat
Jawaban: b
Soal:
3. Apa yang dimaksud dengan arsitektur Single Page
Application (SPA) pada aplikasi bergerak?
a. Aplikasi yang hanya dapat diakses melalui satu halaman
website
b. Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
berbagai halaman website
c. Aplikasi yang hanya dapat diakses melalui satu halaman
aplikasi mobile
d. Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
berbagai halaman aplikasi mobile
Jawaban: c
Soal:
4. Apa kelebihan dari arsitektur Mobile Backend as a Service
(MBaaS) pada aplikasi bergerak?
a. Memudahkan pengembang untuk mengembangkan aplikasi mobile
b. Menghemat biaya pengembangan aplikasi mobile
c. Memberikan akses ke berbagai layanan cloud untuk
pengembangan aplikasi mobile
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d
Soal:
5. Apa perbedaan antara arsitektur Native dan Hybrid pada aplikasi
bergerak?
a. Native menggunakan teknologi web, sedangkan Hybrid
menggunakan teknologi native
b. Native hanya dapat berjalan pada satu platform, sedangkan
Hybrid dapat berjalan pada berbagai platform
c. Native menghasilkan aplikasi dengan performa yang lebih
tinggi, sedangkan Hybrid lebih mudah dikembangkan
d. Native memerlukan lebih banyak biaya dan waktu untuk
pengembangan, sedangkan Hybrid lebih murah dan cepat
Jawaban: c
Soal:
6. Apa yang dimaksud dengan arsitektur Microservices pada
aplikasi bergerak?
a. Pendekatan untuk membangun aplikasi mobile dengan
membaginya menjadi beberapa layanan kecil yang saling terhubung
b. Sistem operasi khusus untuk pengembangan aplikasi mobile
c. Pendekatan untuk mengelola data pada aplikasi mobile
d. Cara untuk mempercepat kinerja aplikasi mobile
Jawaban: a
Soal:
7. Apa kelebihan dari arsitektur Progressive Web App (PWA)
pada aplikasi bergerak?
a. Dapat diakses secara offline
b. Lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi native
c. Mudah diinstal pada perangkat pengguna
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d
Soal:
8. Apa yang dimaksud dengan arsitektur Serverless pada
aplikasi bergerak?
a. Aplikasi mobile yang tidak memerlukan server untuk
berjalan
b. Pendekatan untuk mengelola data pada aplikasi mobile
c. Pengembangan aplikasi mobile yang memerlukan server yang
fleksibel dan scalable
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c
Soal:
9. Apa perbedaan antara arsitektur MVP dan MVVM pada
aplikasi bergerak?
a. MVP menggunakan model sebagai mediator antara view dan
presenter, sedangkan MVVM tidak menggunakan mediator
b. MVP lebih cocok untuk aplikasi dengan kompleksitas yang
rendah, sedangkan MVVM lebih cocok untuk aplikasi dengan kompleksitas yang
tinggi
c. MVVM menggunakan model sebagai mediator antara view dan
view model, sedangkan MVP tidak menggunakan mediator
d. Tidak ada perbedaan antara MVP dan MVVM pada aplikasi
bergerak
Jawaban: c
Soal:
10. Apa kelebihan dari arsitektur Clean Architecture pada
aplikasi bergerak?
a. Lebih mudah untuk di-maintain dan diperbaiki
b. Lebih mudah untuk dikembangkan dengan fitur-fitur baru
c. Meningkatkan fleksibilitas dan reusable code
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d
Komentar
Posting Komentar