Quiz 2 Acep Setiawan 1903015019
Soal 1:
Apa yang dimaksud dengan Mobile Computing?
Jawaban: Mobile Computing merujuk pada penggunaan perangkat
komputer atau perangkat elektronik lainnya yang dapat bergerak atau
dibawa-bawa, seperti smartphone, tablet, atau laptop, untuk mengakses informasi
dan layanan melalui jaringan nirkabel.
Soal 2:
Apa keuntungan utama dari Mobile Computing?
Jawaban: Beberapa keuntungan utama Mobile Computing adalah:
Portabilitas: Pengguna dapat membawa perangkat mereka kapan
pun dan di mana pun mereka pergi.
Aksesibilitas: Pengguna dapat mengakses informasi dan
layanan secara real-time melalui koneksi nirkabel.
Produktivitas: Mobile Computing memungkinkan pengguna untuk
tetap produktif saat bepergian dan tidak terbatas pada satu tempat fisik.
Konektivitas: Pengguna dapat terhubung dengan jaringan dan
perangkat lainnya, seperti internet, jaringan sosial, dan perangkat IoT.
Soal 3:
Apa perbedaan antara Mobile Computing dan Desktop Computing?
Jawaban: Berikut adalah perbedaan antara Mobile Computing
dan Desktop Computing:
Mobilitas: Mobile Computing dapat digunakan di mana saja
dengan akses jaringan nirkabel, sedangkan Desktop Computing terbatas pada
tempat di mana komputer desktop berada.
Ukuran dan Portabilitas: Perangkat Mobile Computing (seperti
smartphone dan tablet) lebih kecil dan dapat dibawa-bawa, sedangkan komputer
desktop biasanya lebih besar dan tidak portabel.
Kekuatan Komputasi: Komputer desktop cenderung memiliki
spesifikasi hardware yang lebih tinggi dan kemampuan komputasi yang lebih kuat
dibandingkan dengan perangkat mobile.
Layar dan Antarmuka: Desktop Computing biasanya menggunakan
layar yang lebih besar dan dapat memiliki antarmuka yang lebih kompleks,
sedangkan Mobile Computing menggunakan layar yang lebih kecil dan antarmuka
yang dioptimalkan untuk penggunaan dengan sentuhan.
Soal 4:
Apa yang dimaksud dengan arsitektur client-server pada
aplikasi bergerak?
Jawaban: Arsitektur client-server pada aplikasi bergerak
adalah pola desain di mana aplikasi terbagi menjadi dua komponen utama: klien
dan server. Klien bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan pengguna dan
menampilkan antarmuka pengguna, sedangkan server bertanggung jawab untuk
menyimpan data dan memproses permintaan dari klien. Komunikasi antara klien dan
server terjadi melalui jaringan.
Soal 5:
Jelaskan konsep arsitektur Model-View-Controller (MVC) pada
aplikasi bergerak.
Jawaban: Arsitektur Model-View-Controller (MVC) pada
aplikasi bergerak adalah pendekatan yang membagi aplikasi menjadi tiga komponen
utama: Model, View, dan Controller.
Model: Mewakili data dan logika bisnis aplikasi. Ini
bertanggung jawab untuk mengelola dan memanipulasi data serta menjalankan
operasi bisnis yang diperlukan.
View: Bertanggung jawab untuk menampilkan antarmuka pengguna
kepada pengguna. Ini menerima input pengguna dan memperbarui tampilan sesuai
dengan perubahan pada data model.
Controller: Bertindak sebagai perantara antara Model dan
View. Menerima input dari pengguna melalui View, memproses permintaan tersebut,
dan mengubah data Model atau memperbarui tampilan View sesuai kebutuhan.
Soal 6:
Apa yang dimaksud dengan enkripsi pada komputasi bergerak?
Jawaban: Enkripsi pada komputasi bergerak adalah proses
mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh pihak
yang tidak berwenang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data saat
data dikirim atau disimpan di perangkat bergerak. Enkripsi melibatkan
penggunaan algoritma kriptografi yang membutuhkan kunci enkripsi untuk
mengamankan data.
Soal 7:
Mengapa penting untuk melindungi privasi pengguna dalam
komputasi bergerak?
Jawaban: Penting untuk melindungi privasi pengguna dalam
komputasi bergerak karena pengguna seringkali menyimpan data pribadi, seperti
informasi identitas, lokasi, dan riwayat penelusuran, di perangkat bergerak
mereka. Jika privasi pengguna terlalu mudah diakses atau terlalu mudah
terlacak, hal ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan data atau pelanggaran
privasi. Perlindungan privasi pengguna dalam komputasi bergerak melibatkan
penggunaan enkripsi, pengaturan izin yang tepat, dan kebijakan privasi yang jelas.
Soal 8:
Apa yang dimaksud dengan serangan jaringan dalam konteks
komputasi bergerak?
Jawaban: Serangan jaringan dalam konteks komputasi bergerak
merujuk pada upaya yang tidak sah atau jahat untuk mendapatkan akses tidak sah
ke jaringan atau perangkat bergerak, mengganggu komunikasi nirkabel, atau
mencuri data pribadi. Beberapa contoh serangan jaringan pada komputasi bergerak
termasuk serangan man-in-the-middle, serangan denial-of-service (DoS), serangan
ransomware, dan serangan phishing. Untuk melindungi diri dari serangan
jaringan, perlu menerapkan langkah-langkah keamanan, seperti penggunaan
protokol yang aman, pembaruan perangkat lunak yang teratur, dan penggunaan
aplikasi keamanan.
Soal 9:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan overflow dalam komputasi
bilangan biner, dan berikan contoh untuk mengilustrasikan konsep tersebut.
Jawaban:
Overflow dalam komputasi bilangan biner terjadi ketika hasil
dari operasi aritmatika melebihi rentang yang dapat direpresentasikan oleh
bilangan biner yang digunakan. Misalnya, jika kita menggunakan 8 bit untuk
merepresentasikan bilangan biner signed (dengan bit pertama sebagai bit tanda),
rentang yang dapat direpresentasikan adalah -128 hingga +127. Jika kita
menjumlahkan dua bilangan positif, misalnya 10000000 (128) dan 00000001 (1),
hasilnya menjadi 10000001 (-127) karena terjadi overflow. Bilangan biner
10000001 (-127) tidak dapat direpresentasikan dalam rentang -128 hingga +127,
sehingga overflow terjadi.
Soal 10:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan operasi perkalian biner
dengan metode shift and add, dan berikan contoh untuk mengilustrasikan
langkah-langkah dalam metode tersebut.
Jawaban:
Operasi perkalian biner dengan metode shift and add adalah
metode yang digunakan untuk mengalikan dua bilangan biner dengan memanfaatkan
operasi pergeseran dan penjumlahan berulang. Langkah-langkah dalam metode ini
adalah sebagai berikut:
Inisialisasi hasil perkalian (hasil) sebagai 0.
Lakukan iterasi sebanyak jumlah digit pada bilangan kedua
(faktor kedua).
Jika digit terakhir dari faktor kedua adalah 1, maka
tambahkan faktor pertama ke hasil perkalian.
Geser digit pada faktor pertama ke kiri.
Geser digit pada faktor kedua ke kanan.
Ulangi langkah 3 hingga 5 sampai semua digit pada faktor
kedua telah dioperasikan.
Hasil perkalian akan berada dalam variabel hasil.
Contoh:
Misalkan kita ingin mengalikan bilangan biner 1011 (11
desimal) dengan 110 (6 desimal) menggunakan metode shift and add. Berikut
adalah langkah-langkahnya:
Inisialisasi hasil (hasil perkalian) sebagai 0.
Iterasi 1: Digit terakhir faktor kedua adalah 0, tidak perlu
melakukan penjumlahan.
Faktor pertama: 1011, Faktor kedua: 110
Hasil: 0
Iterasi 2: Digit terakhir faktor kedua adalah 1, tambahkan
faktor pertama ke hasil perkalian.
Faktor pertama: 1011, Faktor kedua: 11
Hasil: 1011
Geser digit pada faktor pertama ke kiri.
Faktor pertama: 10110, Faktor kedua: 11
Hasil: 1011
Geser digit pada faktor kedua ke kanan.
Faktor pertama: 10110, Faktor kedua: 1
Hasil: 1011
Iterasi 3: Digit terakhir faktor kedua adalah 1, tambahkan
fakt
Komentar
Posting Komentar